Pesan Tumpeng Mini di Gambir

Pesan Tumpeng Mini di Gambir – Bagi sebagian orang, membuat nasi tumpeng adalah hal yang merepotkan. Padahal, jika tidak ingin repot Anda bisa menggunakan rice cooker untuk memasak nasi tumpeng yang enak. Bahkan demi kepraktisan, saat ini banyak jasa catering menggunakan rice cooker untuk memasak nasi kuning tumpeng. Tetapi perlu diketahui, ada beberapa tips memasak nasi tumpeng di rice cooker agar berhasil.

Pesan Tumpeng Mini di Gambir

Tips Memasak Nasi Tumpeng Dengan Rice Cooker

  • Gunakan Beras Berkualitas

Kualitas beras mempengaruhi hasil akhir nasi tumpeng, itulah sebabnya Anda harus menggunakan beras dengan kualitas bagus. Selain itu, beras kualitas bagus juga mampu membuat nasi jauh lebih pulen dan nikmat.

Jadi, apabila Anda ingin membuat nasi tumpeng pastikanlah beras tersebut memiliki kualitas baik. Dengan begitu rasa dan aromanya sudah terjamin.

  • Aron Beras

Tempat pesan nasi tumpeng mini di Gambir yang enak biasanya akan menggunakan teknik aron. Memang cukup repot, tetapi teknik aron berguna agar nasi bisa matanya dengan sempurna. Jika Anda sudah pernah mencoba membuat nasi tumpeng menggunakan rice cooker, tetapi hasilnya tidak matang itu disebabkan karena tidak diaron.

Untuk mengaron nasi masak beras bersama dengan santan, air, dan aneka bumbu kuning. Aduk-aduk dan tunggu sampai air mendidih, setelah mendidih diamkan sebentar, barulah masukkan beras tadi ke dalam rice cooker.

Perlu diingat, proses mengaron nasi tidak boleh dilakukan sampai air susut. Sebab rice cooker berbeda dengan mengukus manual karena membutuhkan air untuk mematangkan beras. Itulah sebabnya Anda harus mengaron nasi hanya sampai air mendidih saja.

  • Perhatikan Volume Beras

Rice cooker yang Anda gunakan di rumah pastinya memiliki volume yang berbeda-beda, jadi ikuti saja patokan volume tersebut. Misalnya rice cooker yang digunakan memiliki ukuran 1.5 liter, amannya Anda harus memasak nasi 1 liter saja.

Jika lebih dari itu beras akan sulit untuk matang. Jadinya nasi tumpeng mentah dan terasa keras saat dimakan.

  • Aduk Saat Tanak

Waktu mengaduk yang tepat adalah saat rice cooker berubah menjadi ‘warm’. Jadi, begitu rice cooker sudah berpindah menjadi warm, Anda harus buru-buru membukan dan mengaduk rata nasi sampai ke dasar-dasar paling bawah.

Tujuan mengaduk nasi agar bulir nasi matang dengan sempurna. Jika sudah, tutup kembali dan biarkan selama 15 menit di dalam rice cooker.

Sebelum Pesan Nasi Tumpeng Mini di Gambir Cek 5 Fakta Menarik Nasi Tumpeng Ini

Jual Tumpeng Mini di Pondok Kelapa

  • Telah Ada Sejak Era Jawa Kuno

Budaya menyajikan nasi tumpeng di setiap acara ternyata sudah ada sejak zaman Jawa kuno. Hal ini terbukti dari prasasti-prasasti yang dikeluarkan pada era tersebut. Pada era Jawa kuno, tumpeng bernama sekul paripurna. Walaupun namanya berbeda, bentuk kerucut yang khas dan aneka lauk yang mengelilinginya benar-benar sangat mirip.

Waktu dihidangkan nasi sekul pun tidak main-main, karena biasanya nasi ini disajikan pada saat upacara penetapan sima. Sima adalah daerah merdeka pemberian pihak kerajaan. Status Sima ini diberikan untuk daerah-daerah yang berjasa dalam berbagai aspek.

  • Yen Metu Kudu Mempeng

Tahukan Anda? Yen Metu Kudu Mempeng adalah kepanjangan dari tumpeng. Kalimat kuno tersebut berasal dari bahasa Jawa, jika diartikan ke Bahasa Indonesia akan berubah menjadi ‘kalau keluar harus bersungguh-sungguh’.

Tak hanya itu, tumpeng juga dicampur dengan beras ketan yang biasanya disebut baceng. Baceng adalah singkatan dari Yen Mlebu Kudu Kenceng yang artinya ‘kalau masuk harus bersungguh-sungguh’.

  • Representasi Gunung Meru

Ada banyak sekali keunggulan pesan nasi tumpeng di Gambir, selain praktis harganya juga cukup terjangkau. Fakta menarik nasi tumpeng berikutnya ialah nasi tumpeng dipercaya sebagai representasi dari Gunung Meru. Tempat para dewa-dewa bersemayam.

Walaupun masyarakat Jawa tidak menganut Hinduisme lagi, tetapi mereka percaya bahwa tumpeng masih memiliki sisa Agam Hinduisme. Bentuk kerucut dari Gunung Meru juga representasi awal dan akhir.

Hal ini berhubungan dengan simbolisasi hubungan Tuhan dan alamnya. Itulah sebabnya tumpeng bagian puncak biasanya diberikan kepada orang terhormat.

  • Simbolik Lauk Pauk

Lauk-pauk pendamping yang diisi dengan cara mengelilingi nasi tumpeng juga memiliki simbolisnya tersendiri. Biasanya tumpeng diisi dengan tujuh jenis lauk yang disebut dengan pitulungan.

Dalam bahasa Indonesia, pitulungan memiliki arti pertolongan. Sedangkan bahasa Jawa artinya tujuh. Adapun beberapa makna lauk yang ada di tumpeng:

  • Nasi berbentuk kerucut dimaknai sebagai hubungan antara manusia dan Tuhan.
  • Ikan dimaknai sebagai hidup manusia, misalnya karir, harapan, dan rezeki.
  • Urap dimaknai sebagai menghidupi keluarga dengan kehidupan yang lebih layak
  • Telur pada nasi tumpeng dilambangkan sebagai tindakan yang harus direncanakan
  • Sedangkan ayam melambangkan sifat-sifat buruk manusia yang ingin menang sendiri, sombong, congkak, dan tidak perhatian dengan keluarga.
  • Ada Banyak Jenis Tumpeng

Pesan nasi tumpeng mini di Gambir terlengkap biasanya akan menawarkan aneka jenis tumpeng. Ternyata, sejak zaman dulu nasi tumpeng memang sudah memiliki banyak jenis. Setiap acara yang dirayakan menggunakan tumpeng yang berbeda dengan makna dan niat yang berbeda juga.

Misalnya pada acara syukuran, nasi tumpeng yang digunakan akan berbentuk cekung. Sedangkan acara memperingati kematian menggunakan tumpeng pungkur. Tak hanya itu, ada juga jenis nasi tumpeng robyong, punar, kendhit, dan nujuh bulan.

Itulah tadi sedikit informasi mengenai nasi tumpeng. Jika Anda berencana mengadakan acara di rumah, cukup pesan tumpeng mini di Gambir melalui Snack Box Jakarta. Cobalah menghubungi 0812.9430.9199 atau email ke jakartanasitumpeng@gmail.com.

Selain cepat, tentunya menggunakan nasi tumpeng jauh lebih praktis karena Anda tidak perlu menyiapkan peralatan makan. Dengan begitu persiapan acara akan jauh lebih matang dan sempurna.

post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *